Orang Jawa di Suriname Menjadi Capres

Orang jawa di Suriname. Mungkin itu merupakan kata yang tepat untuk gambaran negara Suriname saat ini dimata Indonesia, pasalnya menurut informasi yang sedang hangat dibicarakan saat ini bahwasannya calon presiden Suriname yaitu Raymond Sapoen merupakan keturunan orang asli jawa yang berasal dari Desa Kanding, Kota Banyumas, Jawa tengah.

Republik Suriname atau yang dulu bernama Guyana Belanda atau Guiana Belanda merupakan sebuah negara di Amerika Selatan dan merupakan bekas jajahan Belanda. Raymond Sapoen bisa berada di Suriname berkat kakeknya yang dibawa VOC Belanda ke Suriname sebagai kuli kontrak pada tahun 1928 yang lalu dan merupakan generasi ketiga dari Ki Sapoen.


Berikut kata-kata yang disampaikan langsung calon orang no 1 di Suriname beberapa saat yang lalu yang mengakui kalau beliau merupakan keturunan jawa dikutip dari BBC (6-2-2015) yang lalu,

"Saya adalah generasi ketiga. Saya punya catatan tentang leluhur saya, namun yang pasti adalah mereka berasal dari Banyumas," dan "Saya tidak tahu persis apakah masih ada saudara, saya tidak punya kontak, saya perlu riset lagi,” tambah Raymond dalam percakapan menggunakan campuran bahasa Inggris dan Jawa.

Meskipun sudah lama tinggal di Suriname hingga tiga generasi namun ia mengaku masih menggunakan bahasa Jawa untuk berkomunikasi dengan keluarganya, anak-anaknya menggunakan bahasa belanda dalam pendidikannya namun masih menggunakan bahasa jawa saat berada dirumah.

Seperti beberapa kata ini " Aku tinggal di Suriname, anakku telu, lanang. Aku arep dadi presiden Republik Suriname, partaiku jenengane Pertjaja Luhur " dan " Ini budaya kami, kebiasaan kami, dan kami harus merangkulnya karena bagian dari identitas kami " tambah beliau. dari (liputan6.com).

Raymond Sapoen memastikan diri untuk menjadi calon presiden Suriname, yang diusung oleh Partai Pertjaja Luhur yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2015 yang akan datang. Sebelumnya Raymond juga telah menjabat beberapa jabatan seperti menteri pendidikan pada 2010 & 2012 juga menjadi menteri perdagangan dan industri pada 2012-2014.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top