Bolehkah Melihat Gerhana Matahari Secara Langsung dengan Mata Telanjang ?

Bolehkah Melihat Gerhana Matahari Secara Langsung dengan Mata Telanjang ? Mungkin itulah pertanyaan yang saat ini ada dibenak kita, sebelum akan terjadinya gerhana matahari pada 9 Maret 2016 mendatang. Negara kita memang salah satu dari beberapa negara di Dunia yang akan dilintasi oleh fenomena gerhana matahari ini, meski tidak semuanya akan melihat gerhana matahari total.

Bolehkah melihat gerhana matahari dengan mata telanjang

Lalu apa jawaban dari pertanyaan tersebut, jawabannya adalalah tidak boleh berikut sedikit penjelasannya ..
Meskipun 99% cahaya matahari terlindung oleh bulan pada peristiwa gerhana matarahari sehingga wilayah umbra bumi menjadi gelap atau menjadi seperti malam, namun tetap ada cahaya radiasi dari matahari yang sampai ke bumi, dan sampai ke mata apabila kita langsung menatap dengan mata telanjang yang bisa menyebabkan retina terpanggang atau terbakar yang bisa menyebabkan kebutaan.

Akan tetapi jika telah terjadi gerhana matahari total (sempurna) maka, keindahan gerhana matahari total bisa disaksikan langsung dengan mata. Namun harus diingat, jangan terlalu lama menatap gerhana matahari total karena gerhana total tidak akan berlangsung lama. Setelah itu matahari akan tersibak dan langit kembali cerah. Saat matahari mulai tersibak maka filter mata harus dipakai agar cahaya matahari tidak merusak retina.

Kesimpulannya, Untuk Gerhana Matahari 2016 di Indonesia, akan ada area yang bisa menikmati momen ketika matahari sepenuhnya ditutupi bulan (gerhana matahari total), akan tetapi ada juga daerah yang hanya akan mengalami gerhana matahari sebagian. Maka dari itu untuk daerah yang hanya dapat melihat gerhana matahari sebagian / cincin, jangan pernah melihat matahari dengan mata tanpa alat. Gunakan filter matahari pada kacamata matahari selama pengamatan. Jangan gunakan kacamata hitam, film yang diekspos, CD, atau filter lainnya, karena dapat membahayakan mata Anda.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top